AEGIS LS

Aegis LS sudah dikembangkan sejak tahun 2006, dimana dalam pengembangannya mengalami banyak sekali perubahan sebelum sampai produk ini dipasarkan secara resmi. Aegis LS berawal dari sebuah imajinasi tim kreatif kami dalam menyikapi berbagai permasalahan pokok di dunia pendidikan, yaitu berbagi sumber belajar. Mengapa imajinasi itu berkembang dalam pikiran kami, karena saat ini, banyak sekali sumber belajar yang bisa diperoleh, baik melalui buku, internet, guru, dan lain sebagainya.

Namun semuanya merupakan rangkaian yang terpisah satu sama lain dan sulit untuk didapatkan. Sebagai contoh, banyak pihak dari berbagai belahan dunia membangun situs e-Learning, dan diletakkan di server internet, kemudian setiap orang bebas mengaksesnya, atau kalaupun berbayar, juga tidaklah mahal, namun kendalanya adalah bahwa akses internet di Negara ini masih cukup sulit dan mahal, dan belum semua sekolah mampu mempunyai akses internet penuh selama 24 jam sehari. Belum lagi harus dihitung berapa bandwidth yang dibutuhkan agar mampu melayani semua komputer yang dimiliki sekolah, siswa, dan guru agar selalu merasa bebas menggunakannya. Sedangkan buku juga tidak bisa menjelaskan secara detail proses-proses ilmu pengetahuan, semuanya berbentuk gambar mati, dan pembaca harus mempunyai imajinasi sendiri untuk memahaminya

Oleh karena itu kami mempunyai sebuah konsep yang cukup strategis, yaitu mengembangkan sebuah sistem yang dapat menampung berbagai macam sumber belajar, baik berupa buku, animasi digital, bank soal, dan lain sebagainya. Dengan Aegis LS anda bisa mengelola sumber belajar, berbagi dengan yang lain, melakukan evaluasi bersama-sama, dan lain sebagainya.

ART LIBRARY

Art Library merupakan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu melayani kebutuhahan Perpustakaan anda. ART LIBRARY pertama kali dikembangkan pada tahun 2005. ART LIBRARY dikembangkan dengan tujuan awal yaitu mewujudkan sebuah otomasi Perpustakaan. Dimana proses transaksi pinjam kembali, manajemen anggota dan manajemen koleksi pustaka serta pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan tidak lagi dilakukan secara manual, namun telah melibatkan komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpan data. Sejak awal pengembangan, ART LIBRARY telah digunakan di beberapa Instansi baik instansi swasta, instansi pemerintah maupun instansi pendidikan dalam membantu manajemen Perpustakaan mereka.

ART LIBRARY dalam operasionalnya dilengkapi dengan barcode scanner/kode barcode sehingga dalam proses sirkulasi pinjam–kembali hanya dibutuhkan waktu beberapa detik saja dalam melayani tiap pengunjung perpustakaan. ART LIBRARY secara global telah membantu mewujudkan suatu Proses Otomasi Perpustakaan. Contoh yang mudah adalah manajemen koleksi, Proses pelaporan akan melaporkan data yang ada sesuai dengan kondisi yang ada. dan laporan langsung dicetak sesuai keinginan menggunakan printer yang telah tersedia.

ART LIBRARY sejak awal pengembangannya telah mencapai versi 2.5 yang merupakan versi yang stabil dan dapat digunakan di hampir semua perpustakaan. Sistem yang dianut oleh ART LIBRARY adalah system klasifikasi dunia yaitu DDC (Dewey Decimal Classification) dimana system ini merupakan kiblat dari system klasifikasi pustaka dunia. Dengan menggunakan sistem tersebut, aplikasi ART LIBRARY hampir dapat diimplementasikan diseluruh tipe perpustakaan.

Download Buku Manual Art Library

DIGIMARK

Digimark sudah dikembangkan sejak tahun 2007, dimana dalam pengembangannya mengalami banyak sekali perubahan sebelum sampai produk ini dipasarkan secara resmi. DigiMark berawal dari sebuah imajinasi tim kreatif kami dalam menyikapi berbagai permasalahan dalam proses penilaian dokumen, khususnya LJK.

Imajinasi kami berkembang karena selama ini program untuk mengkoreksi LJK terlalu banyak kesulitannya, misalnya kertas yang akan dikoreksi tidak boleh kusut. Namun dengan menggunakan produk ini akan didapat banyak kemudahan dalam mengkoreksi dokumen. Kemudahan yang didapat dalam menggunakan produk ini antara lain dokumen yang dikoreksi tidak perlu harus menggunakan pensil, dokumen tidak harus dalam keadaan rapi, artinya dokumen yang dalam keadaan kusut pun dapat dikoreksi. Oleh karena itu, kami mempunyai konsep untuk memudahkan user dalam mengkoreksi dokumen

TALK PANEL

Talk Panel sudah dikembangkan sejak tahun 2006, dimana dalam pengembangannya mengalami banyak sekali perubahan sebelum sampai produk ini dipasarkan secara resmi. Talk Panel berawal dari sebuah imajinasi tim kreatif kami dalam menyikapi berbagai permasalahan pokok di dunia pendidikan, yaitu berbagi sumber belajar.

Oleh karena itu kami mempunyai sebuah konsep yang cukup strategis, yaitu mengembangkan sebuah sistem yang dapat menampung berbagai macam sumber belajar, baik berupa buku, animasi digital, bank soal, dan lain sebagainya, sekaligus dapat digunakan oleh semua orang dalam satu area LAN (local Area Network), sehingga tidak lagi dibutuhkan jaringan internet untuk mengaksesnya.

Kemudian pada tahun 2007 produk Talk Panel telah memasuki versi Beta, sehingga belum diedarkan ke pasaran. Pada tahun 2008, aplikasi sumber belajar telah berkembang pesat dengan penambahan fitur-fitur remote control, dan selanjutnya tahun awal 2009, ditambahkan lagi fungsi-fungsi untuk laboratorium bahasa dan selanjutnya kami bertekad memasarkan produk tersebut, dan sekaligus mengujicobakan ke beberapa customer untuk mendapatkan feedback positif, sehingga hasilnya bisa semakin sempurna. Dengan Talk Panel anda bisa mengelola sumber belajar, berbagi dengan yang lain, melakukan evaluasi bersama-sama, dan lain sebagainya.