Aplikasi ini menerapkan konsep jaringan lokal LAN dengan database server terpusat. Dengan konsep ini banyak keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu penggunaan banyak komputer untuk mengakses data yang sama namun menjalankan berbagai fungsi berbeda, misalnya masing-masing komputer untuk peminjaman, pengembalian, stock opname, pendataan koleksi, pencarian katalog oleh pengunjung, dan lain-lain.

Dengan sistem jaringan ini pula, distribusi koleksi dapat mencakup banyak ruangan dan gedung namun tetap menggunakan data yang sama dan terpusat.

Dengan tampilan segar model Microsoft Office membuat aplikasi ini jauh dari kesan kuno dan membosankan. Semua menu dan fitur dikelompokkan dengan sangat baik dan sesuai fungsi dalam proses manajemen perpustakaan.

Dengan konsep manajemen yang canggih, semua pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan baik dalam bentuk buku, audio, video, maupun koleksi lainnya dapat terorganisasi dengan baik. Semua data koleksi hingga pada tingkat satuan tercatat secara rapi dan dapat diketahui dengan pasti status pinjam-nya. Menggunakan konsep identitas unik untuk setiap satuan pustaka yang dimiliki, membuat setiap pustaka diperlakukan secara tersendiri, bahkan untuk pustaka yang sama sekali-pun.

Pada beberapa edisi dari aplikasi manajemen perpustakaan ini, secara khusus telah dipersenjatai dengan fitur barcode. Dengan sistem barcode ini, mulai dari pendataan koleksi, sirkulasi, hingga proses stock opname telah dapat memanfaatkan barcode scanner , sehingga semua proses dari awal hingga sirkulasi berlangsung jauh lebih cepat. Fitur ini tersedia khusus untuk para pengguna tertentu yang menginginkannya dan bergantung pada pesanan pengguna

Anggota perpustakaan merupakan salah satu komponen sistem perpustakaan yang sangat krusial, sebab anggota perpustakaan adalah bagian yang paling bertanggung jawab pada koleksi, baik itu dipinjam, dikembalikan, hilang, ataupun berbagai hal lainnya pada umumnya berkenaan dengan anggota perpustakaan.

Aplikasi ini telah di-desain agar dapat mencatat aktivitas yang dilakukan setiap anggota secara detail dan rinci, termasuk koleksi apa saja yang sedang dipinjam, keterlambatan pengembalian, maupun kategori dari anggota , apakah anggota umum atau khusus dengan aturan yang khusus pula.

Selain itu, data lengkap dari setiap anggota, termasuk pembuatan kartu anggota juga dapat dilakukan dari dalam aplikasi. Tidak ketinggalan adalah adanya fitur barcode yang ada pada kartu anggota pada beberapa edisi membuat integrasi sistem dengan barcode scanner menjadi sangat lengkap dan dinamis.

Sistem sirkulasi adalah mesin utama dari perpustakaan, dimana proses pinjam dan pengembalian berlangsung, dan hal ini merupakan bagian terbesar dari jalannya sistem perpustakaan. Kami menyadari bahwa lini terdepan dari jalannya sebuah perpustakaan adalah pada sistem sirkulasi ini, oleh karena itu kami mendesain sistem sirkulasi secara sederhana namun cepat bagaikan sistem pembayaran kasir pada supermarket.

Dengan mengusung konsep sirkulasi dengan model supermarket, berbagai proses dapat dilakukan dengan mengggunakan 1 atau 2 tombol dengan shortcut khusus, bahkan pada edisi aplikasi tertentu, kami telah membenamkan fitur barcode scanner untuk mempercepat proses transaksi.

Pelaporan adalah titik akhir dan merupakan sistem utama dari evaluasi sistem perpustakaan secara keseluruhan, oleh karena itu diperlukan sistem pelaporan yang sangat detail dan terperinci mengenai berbagai hal yang terjadi di perpustakaan.

Aplikasi ini telah memiliki sistem yang sangat kompleks dalam hal pelaporan, dari mulai laporan anggota, sirkulasi, koleksi, hingga laporan tingkat eksekutif tersaji lengkap dan mendetail.

Untuk mewujudkan sistem perpustakaan yang dapat dikendalikan dengan baik dan melibatkan banyak personel pustakawan, aplikasi ini telah menerapkan sistem keamanan data dan pengaturan akses pengguna yang sangat baik.

Dengan pengaturan sistem akses pengguna membuat distribusi kerja menjadi jauh lebih optimal, misalnya 1 pustakawan khusus menangani bagian peminjaman, kemudian 1 pustakawan khusus mengangani bagian pengembalian. Dengan sistem ini , semua personel perpustakaan dapat dioptimalkan kemampuan kerjanya.